Orang yang bangga dengan dosa berarti sudah
perduli lagi dengan akibat setelahnya. Dan perasaan senang tatkala dapat
melampiaskan keinginnannya yang terlarang tersebut, menunjukkan adannya
keinginan untuk terus melakukkannya
serta keengannan untuk bertaubat darinnya. Jadi, jika kealpaan dan
kelalaian semacam itu telah begitu parah dan mengerogoti jiwa seseorang, maka
hal itu akan menyeret dia untuk melakukan dosa dan maksiat secara terus
menerus, karena melakukan sebuah dosa akan melahirkan dosa yang lain.
Kondisi ini adalah jenis lain dari dosa, yang
jauh lebih berbahaya daripada dosa yang dilakukan sebelumnya. Allah SWT
berfirman (artinya) ,” Dan apabila dikatakan kepadannya, “ Bertakwalah kepada
Allah,’ bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka
cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka Jahanam iyu tempat
tinggal yang seburuk-buruknya.” (QS. Al-Baqarah [2] :206 )
0 comments:
Posting Komentar