kutusalto.blogspot.com

Minggu, 27 November 2011

Bank Informasi dalam sebutir Biji

Biji, secara kasat mata, ia tak lebih dari butiran-butiran keras. Jika enak dimakan, maka ia dikonsumsi manusia. Jika tidakenak dimakan, ia akan dicampakkan.
Namun dibalik kesederhanaan sebutir biji, ia menyimpan keajaiban yang tak terkirakan. Bagi tumbuhan, biji adalah penyambung generasi. Dan dibalik kemungilan butirnya, biji berisi ribuan halaamn informasi. Dengan informasi ini, beserta seliruh perangkat yang dimilikinya, sebutir benih mungil mampu memanfaatkan sinar matahari, dan sinar matahari, dan air serta mineral dalam tanah. Lalu seiring dengan waktu, benih akan tumbuh jutaan kali lebih besar, tumbuh menjadi sebuah pohon besar kokoh yang menjulang tinggi.
Biji adalah keajaiban tersendiri yang diciptakan Allah. Warna, rancangan, bau, dan semua sifat lain dari tumbuhan yang Anda lihat di sekitar, tersimpan di dalam benih kecil ini. Sungguh, setiap benih adalah bank data menajubkan. Dalam sebuah bijiterkandung informasi tentang setiap cabang dan daun tumbuhan asalnya, jumlah dan bentuk dedaunanya, warna dan ketebalan kulit luarnya, jumlah dan ukuran pembuluh yang mengangkut air dan makanan, tinggi tumbuhan akan berbuah atau tidak, dan jika berbuah, akan seperti apa rasa, bau, bentuk, dan  warnannya.
Ya, dalam sebutir biji yang munigl sudah cukup menjadi bukti kaarya yang hebat Allah yang tiada tanding dalam mencipta. Setiap benih diliputi oleh ilmu Allah; benih tumbuh dalam pengetahuan-Nya menjadi sebuah tumbuhan.
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Diaa mengetahuinya(pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS.Al An’aam, 6:59)

0 comments:

Posting Komentar